Kamis, 18 November 2010

Kondisi Eti Kini Kritis

TKW yang Diperkosa Majikan

Kondisi Eti Kini Kritis

UDI "GM"/"PRLM"
UDI "GM"/"PRLM"
Ditemani kerabatnya, Eti (25), warga Blok Liberti, Kel, Paoman, Kec./Kab. Indramayu mendapat perawatan di RSUD. TKW malang karena dugaan disiksa dan diperkosa majikannya ini kondisinya kritis.*
INDRAMAYU, (PRLM).- Kondisi kesehatan Eti (25), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal kabupaten Indramayu yang disiksa dan diperkosa majikannya di Johor Malaysia, kini dalam keadaan kritis.
Kesehatan korban yang mendapat perawatan di Ruang VIP Kamar 3 RSUD Indramayu semakin memburuk. Bahkan berselang satu jam badannya selalu mengejang. Pihak keluarga hanya bisa pasrah melihat kondisi Eti yang terus melemah tersebut.
Saat "PRLM" datang ke ruang inapnya, korban asal Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu ini dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia sudah tidak mengenali keluarganya lagi. Kuat dugaan korban mengalami infeksi pada bagian perut yang sudah menjalar ke organ tubuh lainnya akibat penganiayaan berat.
Menurut orang tua korban Wakid (46) hingga siang ini keluarganya tidak dapat menebus tiga resep yang diberikan oleh dokter. Meski keluarga korban sudah mencari hutang ke tetangganya. Namun sekira pukul pukul 14.00 WIB Bupati Indramayu H. Irianto MS. Syaifuddin (Yance) membesuk Eti. Bahkan Yance menjanjikan akan menanggung semua biaya rumah sakit, Selasa (27/7).
Seperti diketahui, Eti seorang TKW yang menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di Johor, Malaysia diduga sering mendapatkan siksaan dan diperkosa. Perlakuan majikannya itu dilakukan selama korban bekerja di tempat itu dari tahun 2006 hingga 2010. Hingga ia terselamatkan karena dipaksa pulang oleh orang tuanya termasuk KBRI dan pihak pengurus daerah Serikat Pekerja TKI Luar Negri (SPTKILN) Kabupaten Indramayu, Minggu (25/7) kemarin. (udi/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar