Massa FPI Demo Kantor Muhaimin Iskandar
Front Pembela Islam (FPI) akan mendemo tiga titik terkait kekerasan terhadap TKI.
Senin, 22 November 2010, 10:22 WIB
Ismoko Widjaya, Sandy Adam Mahaputra "Kami akan mengerahkan sekitar 100 orang dari FPI," kata ketua Dewan Pimpinan Wilayah FPI Habib Salim bin Umar Alatas dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 22 November 2010.
Menurut Habib, konvoi demonstrasi akan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB ke tiga lokasi itu. FPI menuntut tindakan tegas pelaku penganiayaan terhadap para TKI, terutama yang terjadi terakhir di Arab Saudi.
Kasus terakhir yang terjadi di Arab Saudi adalah penganiayaan terhadap TKW asal Nusa Tenggara Barat, Sumiati. Korban kehilangan bibir bagian atas seperti luka guntingan.
Kasus berikutnya adalah ditemukannya jenazah TKW asal Cianjur, Jawa Barat, atas nama Kikim Komalasari. Korban diduga kuat dibunuh majikannya tiga hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Penzoliman terhadap TKI harus dihentikan. Habib Salim menilai dengan terjadinya lagi kekerasan yang menimpa TKI, pemerintah dinilai gagal melindungi warga negaranya di luar negeri.
"Sebaiknya kita stop kirim TKI kalau tidak ada jaminan negara untuk keselamatan apra TKI," tegas dia. FPI menilai kekerasan terhadap TKI ini sudah di luar batas kemanusiaan. Habib Salim menilai, tindakan itu tak bedanya seperti dengan kegiatan perbudakan.
"Sejak zaman Menteri Jacob Nuwawea, kami sudah pernah mengatakan agar TKI diberi jaminan keselamatan. Khususnya, yang berada di Timur Tengah," tegas dia. (sj)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar