Kamis, 18 November 2010

TKW INDONESIA DI ARAB SAUDI DISIKSA DAN HAMPIR DI PERKOSA

Wednesday, May 9, 2001

TKW INDONESIA DI ARAB SAUDI DISIKSA DAN HAMPIR DI PERKOSA

ASSLAMMUALAIKUM:


TKW di Arab Saudi sering diperlakukan tidak manusiawi. Mulai disiksa majikan cewek, sampai diperkosa majikan pria. Hal ini dialami oleh salah satu TKW baru-baru ini. Simak selengkapnya di bawah ini.

Berharap dapat mengubah status ekonomi keluarga, Tenaga Kerja Wanita Asal Cianjur, Jawa Barat, pulang dengan kondisi lumpuh. Nurhayati bin Pudin (30), TKW asal Kampung Cijunjung, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Cianjur, lumpuh akibat melompat dari lantai tiga, saat hendak diperkosa majikannya.

  

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Nurhayati berangkat menjadi TKW tahun 2008, melalui PJTKI PT Johara Perdana Satu, yang beralamat di Jalan Jatinegara Timur 84 F, Jakarta Timur. Perusahaan itu mengirimnya, ke Kota Mekkah, Saudi Arabia, sebagai pembantu rumah tangga. Namun baru satu pekan bekerja, Nurhayati mendapatkan perlakuan kasar dari isteri majikannya.

Berbagai siksaan acap kali dilakukan istri majikan terhadap dirinya. Tidak hanya tamparan, ancaman dan disiram minyak mendidih, menjadi santapan sehari-hari.

Namun harapan untuk mengubah status ekonomi, membuat ia tetap bertahan. Bahkan ia tidak merasakan sakitnya siksaan yang diberikan istri majikannya itu. Namun menginjak bulan keempat, sang majikan pria, berusaha memerkosanya. Ketika itu, ia tengah berada di lantai 3 rumah tersebut, ia sempat melawan dan mengacam akan melompat.

Sang majikan dengan nafsu bejatnya, terus berusaha memerkosanya, hingga akhirnya Nurhayati memilih melompat. Akibatnya, Nurhayati sempat koma dan kedua kaki Nurhayati mengalami lumpuh.

Sebelum dibawa pulang ke Cianjur, ia sempat dirawat selama 2,5 tahun tanpa sanak saudara di rumah sakit di Mekah. “Saya baru sadar kaki saya lumpuh, setelah sadar dari koma di rumah sakit di Mekah,” katanya.

Derita tiada habisnya, saat pulang ke Cianjur, ia terpaksa menumpang di rumah pamannya Engkos, di Kampung Pasir Astana, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu karena rumahnya dijual suaminya yang kabur entah kemana. Nurhayati saat ini hanya bisa tergolek lemas di rumah sang paman dan berharap mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar