Rabu, 05 Januari 2011

Bukti-bukti Pengkhianatan Wahabi

Bukti-bukti Pengkhianatan Wahabi

Semua tahu siapa kelompok wahabi, atau kelompok yang baru-baru ini muncul, yaitu salafi, kelompok yang menisbatkan dirinya kepada salafuna ash-shalih. Mereka inilah yang bikin umat Islam resah, apalagi orang awam. Semuanya kok dianggap bid'ah, syirik, khurafat atau anggapan-anggapan lain yang sejenis.
Secara finansial, kelompok yang berasal dari Saudi Arabia ini tidak dapat diragukan lagi. Manajemennya bagus, organisasinya solid, dan mempunyai pengikut yang fanatik dan fundamental. Karena faktor inilah, gerakan wahabi dan salafi mudah menyeruak ke dalam sebuah komunitas Islam. Juga karena faktor ini, wahabi-salafi sangat mudah menyebarkan tipu daya mereka. Mereka tak segan-segan berkhianat kepada agama, demi untuk memperkuat ideologi mereka. Pengkhianatan wahabi-salafi yang fatal dan berakibat fatal adalah memasukkan ulama-ulama terdahulu kepada jajaran mereka, dengan menerbitkan karya tulis para ulama itu, yang sebelumnya mereka edit, agar sejalan dan tidak bertentangan dengan ideolgi mereka. Masya allah!.
Berikut ini adalah sebagian bukti-bukti itu.

1. Pemalsuan Kitan Tafsir as-Shawi alal Jalalain.
Hasyiah as-Showi alal Jalalain dikarang oleh Syaikh Ahmad bin Muhammad As-shawi al-Mishri. Kitab ini dipalsukan oleh Wahabi dengan membuang sebagian ibarat yang berkenaan dengan mereka lalu dicetak ulang. Lihatlah gambar berikut ini :


Lihat tanda panah dan tulisan berwarna merah! Naskah ini sengaja dibuang karena menyudutkan kelompok wahabi. Dengan demikian, pembaca akan menyangka bahwa Al-Allamah ash-shawi tidak menentang kaum Wahabi.
Yang benar semestinya seperi gambar berikut :


2. Wahabi Membuang dan Merubah sebagian Ibarat Kitab "al-adzkar an-Nawawiyah"
Kitab ini dikarangan oleh Imam An-Nawawi. Lihat ibarat pada gambar berikut :


Gambar diatas adalah halaman dari kitab "Nashihah Li ikhwanina ulama' Najd". karya Yusuf bin Hasyim Ar-Rifa'i. Dalam halaman ini dijelaskan bahwa terjadi perubahan pada judul fashl. Judul asal adalah "Fashlun fi ziarati qabrir rasul shallallahu alaihi wa sallam" diganti "Fashl fi ziyarati masjid rasulillah shallallahu alaihi wa sallam. Di Fashl ini, banyak pula baris-baris ibarat yang mereka buang. Kisah "Al-Utba" yang disebutkan An-Nawawi secara sempurna juga dibuang.

3. Dua Bait Diwan Asy-Syafi'i dihilangkan
Lihat gambar berikut :

 

Gambar ini hasil scan dari kitab Diwan As-Syafi'i, hal 48 cetakan Darul Kutub al-Ilmiyah tahun 1986. Sekarang coba klik alamat ini : http://www.almeshkat.net/books/open.php?cat=17&book=16
Apa yang terjadi?. Kedua bait itu tidak ada!

Ini hanya sebagian bukti penghianatan mereka terhadap ilmu, ulama dan agama Islam. Mungkin suatu saat Hadits pun mereka palsukan, atau al-Qur'an pun mereka rubah. Wallahu a'lam.

اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا وارزقنا اتباعه ولا تجعله متشايها فنتبع الهوى
اللهم لا تجعلنا من الذين ضل سعيهم في الحياة الدنيا وهم يحسبون أنهم يحسنون صنعا
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه ، وارزقنا كمال المتابعة له ظاهرا وباطنا ، آمين يا رب العالمين والحمد لله رب العالمين

Sumber : http://gemaums.multiply.com/journal/item/102

1 komentar:

  1. Heh Anjinx, bisa gak sih klo postingannya jangan pernah pake bahasa Arab?!
    Pake bahasa Indonesia ajalah, Njinx!!!

    BalasHapus